JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih, peminat supersport, Ferrari, di Indonesia tetap saja eksis dan bermunculan. Buktinya, Ferrari hari ini meluncurkan model produknya yang terbaru dan menghebohkan, yaitu California, di Indonesia.
Peluncuran dilakukan di Buddha Bar, Jakarta, yang dipimpin langsung oleh Irmawan Poedjoadi selaku Presdir Ferrari Indonesia; Marco Mele, Direktur Penjualan Regional Ferrari Asia Pasifik; dan Mateo Bonciani, Direktur Komunikasi Ferrari Asia Pasifik.
Sejak pertama diluncurkan tahun lalu, yaitu di Paris Motor Show, permintaan peminat Ferrari seluruh dunia sangat tinggi. “Akibatnya, baru sekarang kita bisa meluncurkannya di Indonesia,” ungkap Irmawan. Hal yang sama juga dinyatakan oleh Marco Mele.
Dalam rilisnya, Ferrari California ini dijuluki sebagai “One Heart, Two Soul”. Jelasnya, California tampil dengan dua sosok, yaitu coupe sypder (atap bisa dibuka atau convertible). Dia menambahkan, California dilhami oleh Ferrari 250 California yang diperkenalkan pertama kali pada 1957.
Sampai saat ini, jumlah pesan mobil di Indonesia sudah mencapai 8 unit. Namun, Irmawan tidak mau menyebutkan harga jual mobil ini di Indonesia. Ketika wartawan mendesak perkiraan, diperkirakan 400.000 dollar AS (Rp 4 miliar lebih). “Kita baru bisa menentukan harga minggu depan. Begitu juga dengan perhitungan pajaknya,” kata Irmawan.
Pengoperasian transmisi tidak lagi menggunakan tongkat persneling. Namun, menggunakan paddle pada setir, seperti F1. “Kita memang mengaplikasikan teknologi F1 pada mobil ini, yaitu pengoperasian transmisi,” cerita Mateo. Dijelaskan juga, untuk menciptakan mobil sport yang nyaman, dalam menentukan aplikasi teknologi, ada masukan dari mantan pebalap Ferrari yang paling sukses, Michael Schumacher.
“Kalau Ferrari menyiapkan mobil yang cepat untuk Schumacher, sebaliknya Schumacher memberikan masukan agar Ferrari membuat mobil sport yang nyaman,” beber Mateo.
Mesin juga menggunakan katup (hisap dan buang) dengan waktu buka dan tutup yang dapat berubah-ubah agar performa mesin terjaga pada setiap putaran. Tujuannya, untuk menjamin mesin dapat menghasilkan tenaga yang mantap pada setiap putaran.
Di samping itu, agar bisa mencapai standar Euro5 dan LEV2, konsumsi bahan bakar 13,1 liter/100 km atau 7,6 km/liter dan emisi 305,6 g/km (kombinasi ECE).
Fitur lain adalan panel instrumen dengan penampilan analog (tachometer) dan empat layar TFT dengan berbagai informasi. Dilengkapi dengan sistem layar sentuh 6,5 inci, koneksi USB, bluetoooth, harddisk, perintah suara, dan konektor iPod.
Untuk atap, bisa dibuka tutup secara komplet dalam 14 detik. Menggunakan velg standar 19 inci dan juga ada tawaran khusus 20 inci.
Yang cukup menarik, California ditawarkan dengan program personalitas. Setiap pembeli bisa memilih warna eksterior dan kulit interior, perlengkapan opsional sesuai dengan selera mereka.
Juga dijelaskan, waktu inden mencapai setahun. Kalau dipesan sekarang, baru diperoleh tahun depan, 2010. Tak kalah menarik, kehadiran California juga menciptakan fenomena baru di Indonesia. Ternyata, yang memesan mobil ini kebanyakan orang muda. “Kalau dulu yang berduit orangtua, kini justru banyak orang muda yang memesan mobil ini,” ungkap Irmawan Poedjoadi tentang pembeli Ferrari di Indonesia.
Konfigurasi | 90 derajat V 8 |
Lokasi | Tengah, memanjang |
Kapasitas | 4.297 liter |
Diameter x langkah | 94,0 mm x 77,4 mm |
Perbandingan kompresi | 12,2:1 |
Katup | 4 katup/silinder, DOHC |
Pasokan bahan bakar | Injeksi langsung |
Panjang | 4.563 mm |
Lebar | 1.902 mm |
Tinggi | 1.308 mm |
Jarak sumbu roda | 2.670 mm |
Trek: Depan Belakang | 1.630 mm 1.605 mm |
Berat | 1.735 kg |
Tenaga | 460 PS (343 kW) @7.750 rpm |
Torsi | 485 Nm @5.000 rpm |
PS/Liter | 107 PS/ liter |
Tenaga/kg | 0,27 PS/kg |
Kecepatan top | 310 km/jam |
0-96 kpj | 3,9 detik |